Sepak bola adalah olahraga yang sudah mendarah daging di berbagai belahan dunia. Dari stadion megah hingga lapangan kampung, olahraga ini selalu punya tempat di hati penggemarnya. Tapi tahukah kamu, ada klub sepak bola yang sudah berdiri sejak sebelum liga-liga besar seperti Premier League atau La Liga lahir? Yuk, kita telusuri jejak klub sepak bola tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini.
Awal Mula Sepak Bola Modern
Sepak bola yang kita kenal situs judi bola terpercaya sekarang berawal dari Inggris pada abad ke-19. Sebelum ada aturan yang baku, sepak bola dimainkan dengan berbagai versi di berbagai daerah. Beberapa klub awal muncul dari perkumpulan sekolah, universitas, atau komunitas lokal yang ingin menjadikan sepak bola sebagai bagian dari kehidupan mereka.
Pada tahun 1857, sebuah klub bernama Sheffield FC didirikan di kota Sheffield, Inggris. Klub ini diakui oleh FIFA sebagai klub sepak bola tertua di dunia yang masih eksis hingga sekarang. Sheffield FC lahir dari semangat dua pria bernama Nathaniel Creswick dan William Prest, yang ingin menciptakan aturan baku untuk permainan ini. Mereka bahkan membuat aturan sendiri yang disebut “Sheffield Rules,” yang menjadi cikal bakal aturan sepak bola modern.
Sheffield FC: Sang Pelopor
Sheffield FC mungkin tidak sebesar klub-klub Premier League saat ini, tapi pengaruhnya terhadap sepak bola sangat besar. Mereka adalah pionir yang membantu membentuk dasar permainan ini. Pada awalnya, mereka bermain melawan klub lokal lainnya, bahkan sempat memiliki aturan yang berbeda dari Football Association (FA) yang berdiri pada tahun 1863.
Meski begitu, Sheffield FC tetap bertahan dan terus berkembang. Meskipun tidak pernah meraih kejayaan di level profesional seperti Manchester United atau Liverpool, klub ini tetap dihormati sebagai klub legenda. Bahkan, mereka menerima penghargaan Order of Merit dari FIFA pada tahun 2004, sebuah penghormatan yang juga diberikan kepada klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona.
Warisan yang Masih Hidup
Sheffield FC bukan satu-satunya klub tua yang masih bertahan. Beberapa klub lain seperti Notts County, yang didirikan pada tahun 1862, juga masih eksis dan memiliki sejarah panjang. Notts County bahkan sempat bermain di liga profesional Inggris sebelum akhirnya terdegradasi ke kompetisi non-liga.
Selain di Inggris, ada juga klub-klub tua di negara lain yang mempertahankan eksistensinya. Misalnya, Genoa CFC dari Italia yang berdiri pada tahun 1893 dan dianggap sebagai klub tertua di negara tersebut. Di Skotlandia, Queen’s Park FC yang berdiri pada tahun 1867 masih aktif bermain meskipun tidak sebesar Celtic atau Rangers.
Kenapa Klub-Klub Tua Ini Tetap Bertahan?
Bertahannya klub-klub ini bukan semata-mata karena prestasi di lapangan. Banyak dari mereka memiliki basis suporter yang loyal dan komunitas yang kuat. Mereka juga dianggap sebagai bagian dari warisan budaya sepak bola yang harus dijaga. Bahkan, beberapa klub tua yang sudah tidak bermain di level tertinggi masih mendapatkan dukungan dari pecinta sepak bola yang ingin menghormati sejarah olahraga ini.
Selain itu, nilai sejarah yang melekat pada klub-klub ini juga menarik perhatian dunia. Sheffield FC, misalnya, sering mendapat kunjungan dari klub-klub besar yang ingin bermain laga persahabatan untuk merayakan sejarah sepak bola. Klub ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan terus menyebarkan semangat sepak bola di komunitas lokal.
Kesimpulan
Sepak bola bukan sekadar tentang tim besar yang mendominasi liga dan meraih trofi. Ada juga klub-klub tua yang berjasa dalam membentuk olahraga ini menjadi seperti sekarang. Sheffield FC dan klub-klub lainnya adalah bukti bahwa sejarah dan warisan sepak bola tetap hidup, bahkan di tengah dominasi klub-klub modern.
Jadi, jika kamu pecinta sepak bola sejati, sesekali coba tengok sejarah dan berikan apresiasi kepada klub-klub ini. Karena tanpa mereka, mungkin sepak bola tidak akan pernah menjadi olahraga yang kita kenal dan cintai hari ini.