prekforalldc.org – Pep Guardiola, pelatih Manchester City, telah meminta maaf kepada Jose Mourinho jika perkataannya menyinggung perasaan pelatih asal Portugal tersebut. Insiden ini bermula ketika Manchester City dikalahkan Liverpool 0-2 di Liga Inggris pada 1 Desember di Anfield. Suporter tuan rumah meneriakan chant untuk Guardiola, ‘kamu akan dipecat besok pagi’. Guardiola membalas dengan gestur enam jari, menandakan dirinya telah memenangi enam gelar Premier League. Gestur ini mengingatkan pada tindakan serupa yang pernah dilakukan Mourinho saat menukangi Manchester United, di mana ia menunjukkan gestur tiga jari untuk menunjukkan tiga gelar Premier League yang dimenangkannya.
Setelah insiden tersebut, kedua pelatih top ini saling balas lempar perkataan. Guardiola menyebut bahwa ia telah memenangi lebih banyak gelar Premier League dibandingkan Mourinho, yang kemudian dibalas oleh Mourinho dengan menyindir pelanggaran aturan finansial yang dilakukan Manchester City. Guardiola kemudian meminta maaf kepada Mourinho, menyatakan bahwa jika perkataannya menyinggung, ia sangat menyesal. Namun, ia menegaskan bahwa itu hanya candaan dan fakta bahwa ia memiliki enam gelar Premier League sementara Mourinho memiliki tiga.
Mourinho, yang saat ini menangani Fenerbahce, menanggapi permintaan maaf Guardiola dengan santai. Ia mengatakan bahwa hubungannya dengan Guardiola baik-baik saja dan tidak ada masalah di antara mereka. Mourinho juga menegaskan bahwa ia tidak ada niatan menyerang Guardiola atau Manchester City dengan membawa-bawa 115 dakwaan pelanggaran aturan Financial Fair Play. Ia hanya menuntut keadilan dalam sepakbola.
Mourinho menjelaskan bahwa ia mencintai sepakbola dan hanya menginginkan keadilan. Ia merasa tidak adil ketika situs judi bola klub-klub besar sering kali menemukan cara untuk menghindari hukuman, sementara klub kecil dihukum dengan ketat. Ia mencontohkan pengalamannya di Roma, di mana ada batasan yang sangat besar selama tiga tahun. Mourinho menegaskan bahwa ia hanya ingin ada keadilan di sepakbola.
Dalam konferensi pers, Guardiola juga menambahkan bahwa Manchester City tidak bersalah sampai terbukti bersalah. Ia mengatakan bahwa banyak orang di seluruh dunia yang ingin melihat Manchester City berada di posisi terbawah, tetapi mereka akan menunggu hasil dari proses hukum yang sedang berlangsung.
Secara keseluruhan, meskipun ada ketegangan antara kedua pelatih ini, Guardiola telah meminta maaf dan Mourinho menerima permintaan maaf tersebut dengan baik. Mourinho menegaskan bahwa ia tidak memiliki masalah pribadi dengan Guardiola dan hanya menuntut keadilan dalam sepakbola.